kali ini share tugas biologi
Osmosis dan difusi merupakan mekanisme nutrien pada waktu transport nutrien melewati membran yang bersifat pasif. Transport pasif memiliki arti bahwa mekanisme transport tersebut tidak melawan gradien konsentrasi sehingga tidak membutuhkan energi untuk melakukan mekanisme ini.
Perbedaan
Dari definisi tersebut konsep yang perlu ditanamkan dengan baik bahwa:
Dengan kata lain untuk membedakan osmosis dan difusi dapat dilihat dari 2 aspek , yaitu:
Pembentukan lisosom
Enzim lisosom adalah suatu protein yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke dalam RE. Dari RE enzim dimasukkan ke dalam membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom. Selain ini ada juga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam golgi. Oleh golgi, enzim itu dibungkus membran kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma. Jadi proses pembentukan lisosom ada dua macam, pertama dibentuk langsung oleh RE dan kedua oleh golgi.
Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel Secara rinci fungsi lisosom adalah sebagai berikut :
Perbedaan Sel
Tumbuhan Dan Hewan
Sel
tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
|
Sel
hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
|
|
Mempunyai
bentuk yang tetap.
|
Tidak
mempunyai bentuk yang tetap.
|
|
Mempunyai
dinding sel [cell wall] dari selulosa.
|
Tidak
mempunyai dinding sel [cell wall].
|
|
Mempunyai
plastida.
|
Tidak
mempunyai plastida.
|
|
Mempunyai
vakuola [vacuole] atau rongga sel yang besar.
|
Tidak
mempunyai vakuola [vacuole], walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler
memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa
dimiliki hewan adalah vesikel atau [vesicle].
|
|
Menyimpan
tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.
|
Menyimpan
tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.
|
|
Tidak
Mempunyai sentrosom [centrosome].
|
Mempunyai
sentrosom [centrosome].
|
|
Tidak
memiliki lisosom [lysosome].
|
Memiliki
lisosom [lysosome].
|
|
Nukleus
lebih kecil daripada vakuola.
|
Nukleus
lebih besar daripada vesikel.
|
|
Terdapat
sentriol
|
Tidak
ada sentriol
|
|
Tidak
ada pembentukan dinding sel
|
Terdapat
sitokinesis dan pembentukan dinding sel
|
|
Ada kutub
animal dan vegetal
|
Tidak
ada perbedaan kutub embriogenik, yang ada semacam epigeal dan hipogeal
|
|
Jaringan
sel hewan bergerak menjadi bentuk yang berbeda
|
Jaringan
sel tumbuhan tumbuh menjadi bentuk yang berbeda
|
|
Terdapat
proses gastrulasi
|
Terdapat
proses histodifferensiasi
|
|
Tidak
terdapat jaringan embrionik seumur hidup
|
Meristem
sebagai jaringan embrionik seumur hidup
|
|
Terdapat
batasan pertumbuhan (ukuran tubuh)
|
Tidak ada batasan pertumbuhan,
kecuali kemampuan akar dalam hal menopang berat tubuh bagian atas
|
|
Apoptosis
untuk perkembangan jaringan, melibatkan mitokondria dan caspase
|
Tidak
ada “Apoptosis”, yang ada lebih ke arah proteksi diri, tidak melibatkan
mitokondria
|
|
Persamaan
Dan Perbedaan Difusi Dan Osmosis
Berikut adalah pengertian dari Difusi dan Osmosis
Difusi adalah
peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat (padat, cair, dan gas) dalam
pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke bagian yang
berkonsentrasi rendah (hipotenis). Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua
larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh
partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana
perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.
Osmosis adalah
perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer
ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh
pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan
sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat
secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat
menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer.
PersamaanOsmosis dan difusi merupakan mekanisme nutrien pada waktu transport nutrien melewati membran yang bersifat pasif. Transport pasif memiliki arti bahwa mekanisme transport tersebut tidak melawan gradien konsentrasi sehingga tidak membutuhkan energi untuk melakukan mekanisme ini.
Perbedaan
Dari definisi tersebut konsep yang perlu ditanamkan dengan baik bahwa:
- Osmosis harus melewati membran. Jadi jika terjadi perpindahan pelarut tanpa melalui membran selektif semipermeabel bukanlah osmosis tetapi peristiwa tersebut adalah difusi. Gambar A adalah peristiwa osmosis. Gambar tersebut adalah 2 sel yang masing-masing memiliki membran plasma dan pada gambar tersebut terjadi perbedaan konsentrasi. Konsentrasi garam sebelah kanan lebih tinggi akibatnya volume pelarutnya lebih kecil dibandingkan dengan sel yang sebelah kiri.karena definisi osmosis adalah perpindahan pelarut bukan perpindahan zat terlarut, maka akan terjadi perpindahan pelarut dari sel sebelah kiri ke sebelah kanan.
Dengan kata lain untuk membedakan osmosis dan difusi dapat dilihat dari 2 aspek , yaitu:
- ada tidaknya membran; jika ada berarti osmosis, jika tidak ada berarti difusi.
- objek apakah yang pindah. jika pelarut adalah osmosis, jika partikel yang pindah adalah difusi.
Proses Pembentukan Lisosom Dan Fungsinya
Pengertian: Lisosom ditemukan oleh de Duve dkk., pada awal tahun 1950 setelah
mempelajari distribusi beberapa jenis enzim yang terlibat di dalam metabolisme
karbohidrat. Salah satu enzim yang terlibat di dalam metabolisme karbohidratPembentukan lisosom
Enzim lisosom adalah suatu protein yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke dalam RE. Dari RE enzim dimasukkan ke dalam membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom. Selain ini ada juga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam golgi. Oleh golgi, enzim itu dibungkus membran kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma. Jadi proses pembentukan lisosom ada dua macam, pertama dibentuk langsung oleh RE dan kedua oleh golgi.
Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel Secara rinci fungsi lisosom adalah sebagai berikut :
1. Melakukan
pencernaan intrasel
2. Autofagi
yaitu menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki, misalnya organel lain yang
sudah tidak berfungsi
3. Eksositosis
yaitu pembebasan enzim keluar sel, misalnya pada pergantian tulang rawan pada
perkembangan tulang keras
4.
Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan membebaskan isi lisosom
ke dalam sel, misalnya terjadi pada saat berudu menginjak dewasa dengan
menyerap kembali ekornya
5. Menghancurkan
senyawa karsinogenik
Hal
yang Terjadi Apabila Belau Padat Diganti Menjadi Belau Serbuk pada Percobaan Difusi
Difusi
akan semakin cepat karena bentuk materi belau serbuk lebih kecil dari ukuran
materi serbuk padat, sesuai dengan faktor yang mempengaruhi difusi yaitu
semakin kecil ukuran materi zat yang akan terlarut maka proses difusi akan
semakin cepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar